Managemen Info Wabah Virus Covid-19
Dalam media sosial berbagai info tentang wabah virus covid-19 berseliweran dimana-mana.
Kalau tidak pandai mengelola info, bisa-bisa akan keracunan info.
Manfaatkanlah info yg sangat perlu saja sehingga tidak semua tenaga dan pikiran habis untuk mikiri virus covid-19.
1. Fase Attack - Serangan
Terkejut mendapat info begitu mencekam tentang adanya wabah corona virus muncul di Wuhan China.
Semua kalangan masyarakat ingin tahu (apa, mengapa, siapa, bagimana, di mana)
Artinya info terfokus ke KNOWLEDGE (Pengetahuan)
Pada waktu tulisan ini dibuat, Fase ini sudah dilewati. Cara-cara mengatasi wabahpun sudah diketahui. Peranan MUI dan Pemerintah sudah diketahui.
Jadi kalau terus-terus membaca info yg berada di fase ini, itu adalah suatu kemunduran...melelahkan, menyusahkan diri sendiri.
2. Fase Adaptasi
Manusia ada yg cepat dan ada yang lambat beradaptasi terhadap situasi. Yang paling baik adalah cepat beradaptasi, terimalah apa yang sedang dan sudah terjadi. Jangan lagi saling menyalahkan (bagi yg bukan politisi), ikuti saja cara-cara pencegahan dan penanganan wabah. Pelihara dan kendalikan emosi dan perasaan dan tetaplah berperilaku baik...ATTITUDE YG BAIK.
3. Fase Aksi
Setelah melalui 2 fase di atas, maka seseorang akan melakukan sesuatu (ACTION) spt:
kegiatan-kegitan proteksi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Saling membantu, saling menyayangi sesama makhluk Allah. Fokus kepada memutuskan mata rantai penularan dan penanganan kasus, membantu yg lemah.
Mendekatkan diri pada Sang Pencipta dan Pemilik Alam Semesta, berdoa mohon ampunan, meningkatkan ibadah.
4. Fase rehabilitasi
ASUMSI-ASUMSI DAMPAK WABAH VIRUS COVID-19
Berdampak sangat besar menyangkut semua sendi kehidupan.
Dibawah ini ditulis dalam bidang ekonomi saja.
Bagi orang yg ekonomi mapan dan tidak ada korban, tetap merasakan dampaknya namun secara perlahan-lahan akan melupakan tragedi wabah. Bagi yg masyarakat, terutama orang yg ekonominya belum mapan, korban, maka daftar masalah rehabilitasi akan panjang.
Lihat tulisan selanjutnya..
Kalau tidak pandai mengelola info, bisa-bisa akan keracunan info.
Manfaatkanlah info yg sangat perlu saja sehingga tidak semua tenaga dan pikiran habis untuk mikiri virus covid-19.
1. Fase Attack - Serangan
Terkejut mendapat info begitu mencekam tentang adanya wabah corona virus muncul di Wuhan China.
Semua kalangan masyarakat ingin tahu (apa, mengapa, siapa, bagimana, di mana)
Artinya info terfokus ke KNOWLEDGE (Pengetahuan)
Pada waktu tulisan ini dibuat, Fase ini sudah dilewati. Cara-cara mengatasi wabahpun sudah diketahui. Peranan MUI dan Pemerintah sudah diketahui.
Jadi kalau terus-terus membaca info yg berada di fase ini, itu adalah suatu kemunduran...melelahkan, menyusahkan diri sendiri.
2. Fase Adaptasi
Manusia ada yg cepat dan ada yang lambat beradaptasi terhadap situasi. Yang paling baik adalah cepat beradaptasi, terimalah apa yang sedang dan sudah terjadi. Jangan lagi saling menyalahkan (bagi yg bukan politisi), ikuti saja cara-cara pencegahan dan penanganan wabah. Pelihara dan kendalikan emosi dan perasaan dan tetaplah berperilaku baik...ATTITUDE YG BAIK.
3. Fase Aksi
Setelah melalui 2 fase di atas, maka seseorang akan melakukan sesuatu (ACTION) spt:
kegiatan-kegitan proteksi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Saling membantu, saling menyayangi sesama makhluk Allah. Fokus kepada memutuskan mata rantai penularan dan penanganan kasus, membantu yg lemah.
Mendekatkan diri pada Sang Pencipta dan Pemilik Alam Semesta, berdoa mohon ampunan, meningkatkan ibadah.
4. Fase rehabilitasi
ASUMSI-ASUMSI DAMPAK WABAH VIRUS COVID-19
Berdampak sangat besar menyangkut semua sendi kehidupan.
Dibawah ini ditulis dalam bidang ekonomi saja.
Bagi orang yg ekonomi mapan dan tidak ada korban, tetap merasakan dampaknya namun secara perlahan-lahan akan melupakan tragedi wabah. Bagi yg masyarakat, terutama orang yg ekonominya belum mapan, korban, maka daftar masalah rehabilitasi akan panjang.
- Kehilangan tulangpunggung pencari nafkah
- Usaha bankrut
- Kehilangan Pekerjaan
- Harus beralih pekerjaan
- Kesulitan bayar keredit
- dll
- Tatanan ekonomi dunia termasuk Indonesia yang akan berubah
- Ada pergeseran dari bisnis konvensional offline ke bisnis online
- Persaingan dagang semakin ketat
- Daya beli masyarakat yg rendah
- Angka kemiskinan meningkat secara drastis
- Masalah tenaga asing yg bekerja di Indonesia
- Masalah TKI yang dipulangkan ke Tanah Air....beresiko pengangguran besar-besaran.
- Kesenjangan ekonomi akan memicu gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat.
- Asumsi yang parah: bila negara tdk stabil, terjadi resesi ekonomi, usaha dan perdagangan bisa lumpuh, kekacauan dimana-mana. (Ya Allah, mudah2an ini tidak terjadi).
- dll
Lihat tulisan selanjutnya..