Perbedaan Utama Bakteri Dan Virus

Oleh: Dr. Yamin Hasibuan, MPH

Virus Covid-19
Virus

Pengertian Definisi Virus. Kata Virus dalam bahasa latin berarti cairan berlumpur atau racun. Hal ini dikarenakan sebagian besar virus menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, serangga, bakteri, dan tumbuhan. Saat ini ada sekitar 3.600 jenis Virus yang telah teridentifikasi, sebagian besar diantaranya merupakan penyebab penyakit pada manusia, hewan, serangga, bakteri, dan tumbuhan.

Virus tidak dapat dikatakan sebagai sel karena hanya tersusun dari selubung protein dan asam nukleat. Virus belum mempunyai membran sel, sitoplasma, dan organel seperti ribosom, mitokondria, badan golgi, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan Virus tidak dapat melakukan metabolismenya sendiri. 

Cara Hidup Dan Reproduksi Virus 

Untuk melangsungkan kehidupannya, Virus harus melakukan metabolisme. Dalam metabolisme diperlukan enzim untuk melangsungkan proses-proses biokimia di dalam tubuh. Virus mendapatkan enzim dan bahan-bahan metabolisme dari sel yang ditumpanginya Karena itu. Virus tidak dapat menghasilkan energi sendiri dan mensintesis protein enzim. 

Virus hanya dapat berkembang dan memperbanyak diri pada sel hidup yang aktif melakukan metabolisma sel inang yg ditempatinya untuk dapat hidup dan memperbanyak diri.
Kehidupan dan perkembangan virus sangat tergantung pada sel hidup lainnya. Di luar sel hidup atau di alam bebas virus tidak aktif. Dengan kata lain, Virus dapat dikatakan parasit sejati.

Virus tidak berkembang biak dengan cara pembelahan atau membelah diri. Reproduksi pada virus disebut dengan replikasi yaitu pembentukan komponen virus dan perakitannya untuk membuat virus baru.

Replikasi dimualai pada saat virus masuk kedalam sel. Pelindung Virus dilepas oleh enzim dalam sel. Kemudian ARN/ADN virus masuk dan mengadakan kontak dengan Ribhosom di dalam sel.

Ribosom merupakan organela tempat terjadinya sintesa protein. Kemudian berlangsung sintesis protein yang spesifik sesuai ARN/ADN. ARN adalah asam ribonukleat sedangkan ADN adalah asam dioksiribounukleat. 

Asam nukleat Virus mengganda, dan protein yang diperlukan sebagai pelindung juga dibentuk. Kemudian berlangsung perakitan partikel Virus yang baru. 

Beberapa jenis Virus keluar dari dalam sel bersamaan dengan rusaknya sel yang ditumpangi. Beberapa Virus jenis yang lain dapat keluar dari sel melalui membran tanpa mematikan atau merusak sel yang ditumpanginya. 

PERBEDAAN UTAMA VIRUS DAN BAKTERI 

1. Soal ukuran

Virus merupakan mikroorganisme yang jauh lebih kecil dibandingkan bakteri.

2. Bentuk

Bakteri sendiri berbentuk batang, bola, dan spiral, sel tunggal yang memiiki DNA.
Struktur pembentuknya pun sangat sederhana karena tidak memiliki inti dan kerangka sel.

Virus tidak memiliki membran sel dan biasanya mengandung asam nukleat yang genetiknya bisa RNA, bisa juga DNA.

Karena tidak memiliki membran sel, virus membutuhkan sel untuk bertahan hidup dan mereplikasi dirinya sendiri.

Sehingga, ia akan menyerang sel hidup yang sehat (hewan, manusia) untuk dijadikan rumah atau inang. Rumah inilah yang digunakan untuk bisa melanjutkan hidup dengan memperbanyak diri.

3. Memperbanyak Diri

Virus mampu bereproduksi dengan cara menginvasi sel hidup yang sehat, jika tidak ada sel hidup yang sehat untuk ditinggali, virus tidak akan bisa berkembang biak. Virus bereproduksi dengan cara replikasi bukan membelah diri.

Baca juga: Virus mempertahan hidup dan berkembang

Bakteri memperbanyak diri mereka dengan cara membelah diri tanpa memerlukan media tambahan lainnya seperti halnya virus dalam berkembang biak.
Walaupun tidak memerlukan media lain untuk bereproduksi, bakteri bisa membelah diri di berbagai macam lingkungan. Salah satunya adalah lingkungan yang kotor.

4. Penyakit yang ditimbulkan

Sebagian besar virus merupakan organisme yang paling merugikan. Pasalnya, dengan cara berkembang biaknya yang menyerang dan merusak sel hidup sehat, organisme ini menjadi penyebab kerusakan sel dan mematikan.

Beberapa penyakit mematikan yang terjadi akibat penyebaran virus di antaranya adalah HIV, Ebola, rabies, dan yang terbaru COVID-19. Beberapa di antaranya hingga saat ini belum ada obatnya termasuk COVID-19.

5. Manfaat

Virus tidak bermafaat bagi manusia.

Bakteri ada penyebab penyakit dan ada bakteri yang membawa manfaat misalnya bakteri pembusukan di usus, bakteri pembusuk sampah2, dll.

6. Kemampuan bermutasi

Mutasi tidak terlihat pada bakteri, walaupun beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri ada yang berakibat fatal, namun dengan penanganan medis yang tepat, penyakit yang disebabkan bakteri bisa disembuhkan.

Virus bisa bermutasi, berubah keganasan.
Dengan adanya mutasi, metoda penangannyapun bisa berubah.

TERAPAN TEORI

Pencegahan Covid-19

1. Jangan kasih kesempatan virus hidup dan berkembang artinya jangan beri tempat sebagai inang.

Hindari masuknya virus ke tubuh dengan:

a. Sering cuci tangan.

Tangan adalah organ tubuh yang paling sering menyentuh wajah. Bahkan setelah selesai berdoapun sering mengusap muka. Tangan juga sering pegang-pegang hidung, mulut dan mata. Tangan juga sering menyentuh benda-benda sekitarnya. Sulit diperkirakan kapan dan dimana tangan telah menyentuh percikan orang sakit corona. Maka untuk amannya  seringlah cuci tangan.

b. Selama ada wabah jangan berjabatan tangan.

Orang yg telah terpapar virus covid-19, seperti halnya orang sehat, sering juga mengusap majah. Maka ditangannya bisa ada melengket percikan yang mengandung covid-19.
Bila kita bersalaman dengan dia, maka ada kemungkin tangan kita juga sudah terpapar. Kita tidak mengetahui seseorang sdh terpapar atau tidak dg covid-19. Maka utk amannya, selama ada wabah jangan bersalaman dulu. Termasuk jangan cium tangan, jangan berpelukan, jangan cipika-cipiki apalagi cipokan.

c. Sosial distancing.

Selama masih ada wabah, hindari keramaian, jaga jarak, yg paling aman...tinggal di rumah sajalah.

d. Pakai masker.

Memilih masker yang protektif dan cara memakai yang benar.

2. Tingkatkan daya tahan tubuh.

Makanan yg bergizi, kebersihan perorangan, olah raga.
Untuk makanan yg begizi, ini mudah mengucapkan sulit dilaksanakan.
Bagaiman cara mematuhi makan yg bergizi bagi orang miskin, pada hal masyakat kita mempunyai angka kemiskinan cukup tinggi.

3. Vaksinasi dan Pengobatan

Pada saat tulisan ini dibuat, penuis belum terbaca adanya vaksin dan obat yg direkomendasikan WHO.

Himbauan Penulis

Dengan mengetahu sifat2 virus di atas, mari kita ikuti semua saran dari Pemerintah dan Fatwa MUI.
Bila kita patuhi, insyaAllah wabah cepat mereda dan hilang. Bila kita tidak mau mematuhi, masih banyak cari dalil-dalil, penuh argumentasi, apalagi percaya dg hoax, saya kuatir, wabah akan bekelanjutan lama. Jangan heran nanti, negara lain wabah sudah mereda dan hilang, negara kita masih terus mewabah, sibuk cari dalil!!!

Baca juga Daftar HOAX oleh WHO

Walohu a'lam bishawab